kunjungan
06 Dec 2021

Kunjungan ke Kabupaten Tanah Laut

Kunjungan Kelompok 5 Alumni DLA x Tsinghua University ke Kabupaten Tanah Laut


Tanah Laut (06/12/2021) – Seusai kunjungan ke Kota Banjarmasin, Kelompok 5 alumni Digital Leadership Academy (DLA) x Tsinghua University berkunjung ke daerah Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. Bupati Kabupaten Tanah Laut, Sukamta beserta jajarannya menyambut hangat kehadiran Tim Visitasi di Pendopo Kabupaten Tanah Laut dan menerima dengan tangan terbuka bagi siapapun yang ingin membuat Kabupaten Tanah Laut menjadi daerah yang maju.

Aplikasi Sosialita

Dalam paparannya, Sukamta menyampaikan bahwa dirinya bersama jajarannya dapat melakukan pengembangan UMKM di Kabupaten Tanah Laut melalui Sosialita (Sistem Order Semua Instansi Lingkup Tanah Laut), suatu aplikasi hasil pengembangan Pemkab Tanah Laut. Menurut penuturannya, aplikasi ini merupakan satu-satunya aplikasi yang diakui oleh LKPP Kalsel, dengan jumlah transaksi yang diterima oleh UMKM Tanah Laut hampir 10 miliar.

Diversifikasi Pangan

Diversifikasi Pangan, Salah Satu Upaya Indonesia Berdikari Pangan

Turut hadir mendampingi Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Abdul Rahman Harahap dalam kunjungan ini. Dalam kesempatannya Abdul Rahman menyampaikan bahwa kebutuhan pangan masyarakat merupakan hal yang tidak bisa diabaikan, sehingga perlu antisipasi yang sangat terukur.

Abdul Rahman menambahkan bahwa salah satu kebijakan pemerintah, yaitu terkait percepatan keanekaragaman konstruksi berbasis sumber daya lokal yang mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15 Tahun 2013. Dari kedua peraturan itu lahir program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan, yang merupakan salah satu cara bagi Indonesia berdikari dalam hal pangan.

Jagung Kalsel

Kalsel Daerah Penghasil Jagung Terbesar Kedua Setelah Kalbar

Agenda berlanjut dengan kunjungan ke lahan perkebunan jagung milik masyarakat di Pelaihari yang pengelolaannya dibantu oleh pemerintah setempat. Perkebunan jagung di Kalsel menjadi daerah penghasil jagung terbesar kedua setelah Kalimantan Barat.

Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel, luas panen jagung pada 2018 sebesar 82.481,5 hektare dengan produksi sebesar 402.860 ton. Pada Februari 2019, panen jagung Kalsel seluas 14.134 hektare dengan produksi sebesar 67.645 ton.

Dari luas panen jagung pada Februari 2019 tersebut, khusus di Kabupaten Tanah Laut, luas panen sebesar 2.441 hektare. Dan rata-rata produktivitasnya sebesar 6 ton per hektare. (Pusdikla/Zizi-Pubdokpus/RAF)