event
27 Dec 2021

APDI Resmi Terbentuk

Asosiasi Pemimpin Digital Indonesia (APDI) resmi terbentuk


Jakarta (20/12/2021) – Berawal dari inisiasi para alumni Digital Leadership Academy (DLA) 2021, kini Asosiasi Pemimpin Digital Indonesia (APDI) resmi terbentuk. Pembentukan APDI sendiri berlangsung secara hybrid dalam acara gala dinner pada Senin (20/12).

Kepala Badan Litbang SDM, Hary Budiarto hadir secara virtual pada acara ini. Selain itu turut hadir pula Staf Khusus Menteri, Rosarita Niken Widiastuti; Ketua Pokja DLA, Sadjan; Plt. Kepala Pusdiklat, Baso Saleh; serta para alumni DLA 2021 yang bermitra dengan Tsinghua University, National University of Singapore, Harvard University, dan Oxford University.

Era Digital Perlu Direspon Secara Bijaksana

Ide pembentukan APDI –yang diinisiasi oleh Ignasius Dwi Atmana Sutapa dan Arif Ilham Adnan, alumni DLA 2021– ini berawal dari adanya perubahan era digital yang perlu direspon secara komprehensif, terukur, dan bijaksana. Tentunya guna mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Asosiasi ini memberikan kesempatan kepada alumni DLA untuk menjadi pemimpin digital dan berkontribusi sesuai dengan profesi dan keahlian masing-masing. DLA sendiri terus berupaya meningkatkan kemampuan serta pengabdian profesi melalui program pembinaan dan pengembangan potensi pemimpin digital secara berkesinambungan.

Misi APDI: Mengembangkan Pemimpin Digital

APDI memiliki misi membangun sistem dan organisasi untuk mendukung pengembangan pemimpin digital. Selain itu, APDI pun akan mengembangkan platform untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis digital.

Pengurus APDI

Untuk mengembangan ekonomi digital, APDI akan membangun kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan. Tak lupa pula APDI akan berupaya menciptakan kemampuan transformasi dan inovasi digital yang berkelanjutan, berdaya saing, berwawasan lingkungan, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sejumlah bidang yang menjadi fokus APDI, di antaranya pariwisata, kecerdasan buatan dan big data, robotics dan manufaktur, perlindungan data pribadi, e-government, dan smart city. Tidak lupa pula bidang pertanian dan kesehatan, serta bidang lainnya yang menjadi pilar penting ekonomi nasional dan perlu mendapat perhatian serius guna mendorong ekonomi digital lebih luas. (Pusdiklat/Zizi-Pubdokpus/RAF)

Sumber : https://balitbangsdm.kominfo.go.id/berita-apdi-resmi-terbentuk-44-1055